Informasi cara
memperbaiki flashdisk yang tidak bisa di format dengan mudah. Pasti sebagian
besar orang mengenal apa itu flashdisk atau USB. Yap, media penyimpanan yang
satu ini dipilih banyak orang karena mudah dalam penggunaan, dan bentuknya yang
relatif kencil sangat memudahkan kita dalam membawanya. Apalagi saat ini banyak
sekali varian flashdisk yang ditawarkan, mulai dari besaran kapasitasnya, dan
juga bentuknya yang semakin bervariasi dan bisa dikatakan unik. Dengan segala
kenyaman dan kemudahan yang ditawarkannya, menjadikan flashdisk sebagai salah
satu barang yang wajib dimiliki, khususnya bagi mahasiswa seperti saya, ataupun
pekerja – pekerja kantoran yang membutuhkan akses mobilitas data yang tinggi.
Tetapi terdakang kita
juga menemui masalah pada flahdisk kesayangan kita. Masalah yang sering kita
jumpai diantaranya adalah flashdisk terserang virus, file – file yang ada
didalam flahdisk tiba – tiba terhidden, atau mungkin flashdisk tidak dapat
diformat. Kali ini masalah yang ingin saya angkat mengenai flashdisk tidak
dapat diformat. Tujuan format flashdisk adalah untuk menghilangkan semua data
yang ada di dalamnya, atau untuk membersihkan virus – virus yang bersarang di
dalamnya. Nah kali ini saya akan mencoba memberikan sedikit tips memperbaiki
flashdisk yang tidak bisa diformat. Tips ini dapat dilakukan pada komputer yang
menggunakan sistem operasi windows Xp, 7, ataupun 8.
Langkah Mengatasi USB
Flashdisk Tidak Bisa di Format
Cara pertama yang
dapat dipilih untuk memperbaiki flashdisk yang tidak bisa diformat adalah
sebagai berikut :
Tancapkan flashdisk ke
dalam port USB yang ada pada laptop atau komputer anda.
Klik start, kemudian
pilih RUN, atau bisa juga dengan menekan tombol ( Windows + R ) dan kemudian
ketikkan compmgmt.msc
Langkah 1
Setelah itu akan
muncul program dengan nama Computer Management.
Langkah 2
Selanjutnya pilih menu
Storage yang berada di bar sebelah kanan.
Pada langkah ini
flashdisk anda akan terdeteksi.
Pada flashdisk yang
terdeteksi, misalnya pada drive letter ( I: ) klik kanan dan kemudian pilih
“create partition” dan klik kana lagi lalu “format”. Pada windows 7 dapat
langsung memilih pilihan “format” setelah mengklik kanan flahdisk yang
terdeteksi.
Langkah 3
Tunggu beberapa saat,
dan proses format flashdisk anda sudah selesai.
Jika cara pertama yang
saya berikan tadi belum bisa mengatasi masalah pada flashdisk anda, maka dapat
menggunakan cara yang kedua ini. Cara yang kedua ini dilakukan jika flashdisk
mengalami masalah write protected, hal yang menyebabkan flashdisk mengalami
masalah write protected adalah karena seringnya flashdisk dicabut atau dilepas
secara sembarangan. Maksutnya adalah melepas flashdisk tanpa terlebih dahulu
melakukan eject atau dengan safety remove flashdisk. Untuk itu disarankan
melepas atau mencabut dengan benar flashdisk setelah selesai digunakan. Untuk
mengatasi masalahnya, kita dapat mengikuti langkah – langkah seperti berikut
ini :
Tancapkan flashdisk ke
dalam port USB yang ada pada laptop atau komputer anda.
Klik start, kemudian
pilih RUN, atau bisa juga dengan menekan tombol ( Windows + R ) dan kemudian
ketikkan regedit
Langkah 4
Pada bagian ini, anda
akan diarahkan ke menu registry editor.
Selanjutnya adalah
tekan ( Ctrl + F ) dan ketikkan “write protected” tanpa tanda petik tentunya,
dan tekan Enter. Tunggu proses searching pada registri berjalan, biasanya
memakan waktu lumayan lama, tetap tunggu dengan sabar ya, hehehe :D.
Langkah 5
Setelah menemukan
keterangan “write protected” segera hapus dengan cara klik kanan kemudian pilih
menu hapus.
Apabila muncul dialog
konfirmasi, klik Ok.
Dengan begini maka
kode “write protected” sudah terhapus dan seharusnya flashdisk sudah dalam
keadaan semula dan bisa digunakan.
Jangan lupa tutup
dialog registri editor, cabut flashdisk, lalu restart laptop atau komputer yang
tadi anda gunakan.
Dari pengalaman saya,
seharusnya flashdisk sudah bisa digunakan seperti sedia kala, tetapi jika
masalah belum bisa diatasi maka harus mencoba menggunakan bantuan pihak kedua,
yaitu dengan menggunakan software. Untuk solusi dengan menggunakan bantuan
software, mungkin dapat dibahas di lain waktu saja. Untuk kali ini, sekian dulu
yang dapat saya bagikan, semoga dapat bermanfaat tutorial singkat kali ini.
Tanyakan pada yang lebih ahli jikalau masalahnya masih belum bisa teratasi,
atau mungkin memang saatnya anda untuk ganti flashdisk baru, hehehe :D. Terima
kasih sudah berkunjung ke Arena Laptop, sampai jumpa lagi di artikel – artikel
selanjutnya, Daa.
0 komentar:
Posting Komentar