Senin, 14 November 2016

Cara Memperbaiki Flashdisk yang Tidak Bisa di Format

Informasi cara memperbaiki flashdisk yang tidak bisa di format dengan mudah. Pasti sebagian besar orang mengenal apa itu flashdisk atau USB. Yap, media penyimpanan yang satu ini dipilih banyak orang karena mudah dalam penggunaan, dan bentuknya yang relatif kencil sangat memudahkan kita dalam membawanya. Apalagi saat ini banyak sekali varian flashdisk yang ditawarkan, mulai dari besaran kapasitasnya, dan juga bentuknya yang semakin bervariasi dan bisa dikatakan unik. Dengan segala kenyaman dan kemudahan yang ditawarkannya, menjadikan flashdisk sebagai salah satu barang yang wajib dimiliki, khususnya bagi mahasiswa seperti saya, ataupun pekerja – pekerja kantoran yang membutuhkan akses mobilitas data yang tinggi.
Tetapi terdakang kita juga menemui masalah pada flahdisk kesayangan kita. Masalah yang sering kita jumpai diantaranya adalah flashdisk terserang virus, file – file yang ada didalam flahdisk tiba – tiba terhidden, atau mungkin flashdisk tidak dapat diformat. Kali ini masalah yang ingin saya angkat mengenai flashdisk tidak dapat diformat. Tujuan format flashdisk adalah untuk menghilangkan semua data yang ada di dalamnya, atau untuk membersihkan virus – virus yang bersarang di dalamnya. Nah kali ini saya akan mencoba memberikan sedikit tips memperbaiki flashdisk yang tidak bisa diformat. Tips ini dapat dilakukan pada komputer yang menggunakan sistem operasi windows Xp, 7, ataupun 8.
Langkah Mengatasi USB Flashdisk Tidak Bisa di Format
Cara pertama yang dapat dipilih untuk memperbaiki flashdisk yang tidak bisa diformat adalah sebagai berikut :
Tancapkan flashdisk ke dalam port USB yang ada pada laptop atau komputer anda.
Klik start, kemudian pilih RUN, atau bisa juga dengan menekan tombol ( Windows + R ) dan kemudian ketikkan compmgmt.msc
Langkah 1
Setelah itu akan muncul program dengan nama Computer Management.
Langkah 2
Selanjutnya pilih menu Storage yang berada di bar sebelah kanan.
Pada langkah ini flashdisk anda akan terdeteksi.
Pada flashdisk yang terdeteksi, misalnya pada drive letter ( I: ) klik kanan dan kemudian pilih “create partition” dan klik kana lagi lalu “format”. Pada windows 7 dapat langsung memilih pilihan “format” setelah mengklik kanan flahdisk yang terdeteksi.
Langkah 3
Tunggu beberapa saat, dan proses format flashdisk anda sudah selesai.
Jika cara pertama yang saya berikan tadi belum bisa mengatasi masalah pada flashdisk anda, maka dapat menggunakan cara yang kedua ini. Cara yang kedua ini dilakukan jika flashdisk mengalami masalah write protected, hal yang menyebabkan flashdisk mengalami masalah write protected adalah karena seringnya flashdisk dicabut atau dilepas secara sembarangan. Maksutnya adalah melepas flashdisk tanpa terlebih dahulu melakukan eject atau dengan safety remove flashdisk. Untuk itu disarankan melepas atau mencabut dengan benar flashdisk setelah selesai digunakan. Untuk mengatasi masalahnya, kita dapat mengikuti langkah – langkah seperti berikut ini :
Tancapkan flashdisk ke dalam port USB yang ada pada laptop atau komputer anda.
Klik start, kemudian pilih RUN, atau bisa juga dengan menekan tombol ( Windows + R ) dan kemudian ketikkan regedit
Langkah 4
Pada bagian ini, anda akan diarahkan ke menu registry editor.
Selanjutnya adalah tekan ( Ctrl + F ) dan ketikkan “write protected” tanpa tanda petik tentunya, dan tekan Enter. Tunggu proses searching pada registri berjalan, biasanya memakan waktu lumayan lama, tetap tunggu dengan sabar ya, hehehe :D.
Langkah 5
Setelah menemukan keterangan “write protected” segera hapus dengan cara klik kanan kemudian pilih menu hapus.
Apabila muncul dialog konfirmasi, klik Ok.
Dengan begini maka kode “write protected” sudah terhapus dan seharusnya flashdisk sudah dalam keadaan semula dan bisa digunakan.
Jangan lupa tutup dialog registri editor, cabut flashdisk, lalu restart laptop atau komputer yang tadi anda gunakan.
Dari pengalaman saya, seharusnya flashdisk sudah bisa digunakan seperti sedia kala, tetapi jika masalah belum bisa diatasi maka harus mencoba menggunakan bantuan pihak kedua, yaitu dengan menggunakan software. Untuk solusi dengan menggunakan bantuan software, mungkin dapat dibahas di lain waktu saja. Untuk kali ini, sekian dulu yang dapat saya bagikan, semoga dapat bermanfaat tutorial singkat kali ini. Tanyakan pada yang lebih ahli jikalau masalahnya masih belum bisa teratasi, atau mungkin memang saatnya anda untuk ganti flashdisk baru, hehehe :D. Terima kasih sudah berkunjung ke Arena Laptop, sampai jumpa lagi di artikel – artikel selanjutnya, Daa.

0 komentar:

Posting Komentar